Penyaluran Kredit Positif Lagi pada Juni 2021, Segmen Korporasi & Individu Pulih

Bisnis.com,23 Jul 2021, 16:13 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit perbankan per Juni 2021 tumbuh positif, setelah terkontraksi sejak September 2020.

Berdasarkan laporan BI Analisis Perkembangan Uang Beredar (M2) Juni 2021, penyaluran kredit pada Juni 2021 tercatat sebesar Rp5,6 triliun tumbuh positif 0,4 persen year on year (yoy) hal ini berbanding pada bulan sebelumnya yang terkontraksi -1,3 persen yoy.

Perbaikan kinerja kredit perbankan pun disebabkan oleh penyaluran kredit kepada debitur korporasi maupun perorangan. Kredit kepada korporasi membaik dari - 4,6 persen yoy menjadi - 2,5 persen yoy pada Juni 2021.

Sementara kredit pada debitur perorangan tumbuh meningkat di bulan Juni 2021 menjadi sebesar 4,3 persen yoy dari sebelumnya 3,4 yoy.

"Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit dipengaruhi oleh meningkatnya penyaluran Kredit modal Kerja [KMK], Kredit Konsumsi [KK] , serta perbaikan penyaluran Kredit Investasi [KI], " demikian laporan BI yang dikutip Bisnis pada Jumat (23/7).

KMK tercatat tumbuh positif dari -1,9 persen yoy pada Mei 2021 menjadi 0,1 persen yoy pada Juni 2021, terutama di sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR).

Kredit Konsumsi pun sedikit membaik terlihat dari 1,3 persen yoy pada bulan Mei 2021 menjadi 1,9 persen yoy Juni 2021, hal ini disebabkan oleh perbaikan pada penyaluran kredit KPR dan Kredit kendaraan bermotor (KKB).

Sementara Kredit Investasi masih menunjukan kontraksi sebesar - 0,8 persen pada Juni 2021, meskipun membaik dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar -3,4 persen (yoy). Perbaikan KI pun disebabkan oleh meningkatnya kredit pada sektor industri pengolahan serta sektor PHR.

Untuk penyaluran kredit sektor properti pada Juni 2021 tumbuh 5,3 persen yoy, meningkat dibandingkan Mei 2021 sebesar 4,4 persen yoy. Peningkatan ini didorong oleh kredit konstruksi dan kredit KPR/KPA.

Dan untuk kredit UMKM tumbuh positif 1,9 persen yoy pada Juni 2021, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yaitu 0,5 persen yoy.

Perkembangan tersebut sejalan dengan peningkatan kredit skala usaha kecil dan menengah, hal tersebut terlihat dengan peningkatan masing masing sebesar 15,4 persen yoy dan 8,8 persen yoy per juni 2021, sedangkan pada bulan sebelumnya 13,1 persen yoy dan 8,5 persen yoy.

Kinerja kredit skala mikro tumbuh membaik meskipun terkontraksi sebesar -25,6 persen pada Juni 2021, hal ini pun menunjukan perbaikan dibandingkan kontraksi pada bulan Mei 2021.

"Berdasarkan jenis penggunaan, terdapat perbaikan pada penyaluran Kredit Modal Kerja maupun kredit Investasi" tutup Erwin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini