Bisnis.com, JAKARTA – Raihan emas pertama dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 jatuh kepada atlet cabang olahraga (cabor) menembak asal China, Yang Qian.
Dikutip dari situs Olympics, Sabtu (24/7/2021), Qian meraih emas pertama bagi China dalam final senapan angin 10 meter putri di Asaka Shooting Range.
Pemain berusia 21 tahun tersebut berhasil mengungguli Anastasiia Galashina, atlet penembak dari Refugee Olympic Team atau Tim Atlet Pengungsi.
Yang Qian berhasil mengalahkan Anastasiia Galashina dengan skor 251,1. Adapun, peringkat ketiga diraih oleh atlet Swiss, Nina Christen lewat catatan skor 230,6.
Kemenangan Qian diraih saat tembakan terakhir dari Galashina meleset dari dua ring tengah, sehingga hanya mampu mencetak nilai 8,9 pada tembakan terakhirnya. Adapun, Qian berhasil unggul dengan raihan poin 9,8.
Capaian yang didapat oleh Yang Qian terbilang cukup mengejutkan karena saat babak kualifikasi dia hanya menempati posisi keenam dengan raihan 628,7, sementara Galashina berada di urutan ke-8.
Sebagai juara pertama Olimpiade 2020, Qian dianugerahi medali emas oleh presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.
Sementara itu, wakil Indonesia di nomor ini, Vidya Rafika, gagal melaju ke final. Dia terhenti pada babak kualifikasi setelah hanya bisa membuat poin 631,7 dan menduduki posisi ke-35 dari 50 penembak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel