10 Saham Top Losers Sepekan, Ada Grup MNC (MSIN) dan Lippo (MPPA)

Bisnis.com,24 Jul 2021, 09:54 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 3 saham turun puluhan persen selama sepekan terakhir 19-23 Juli 2021 saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada periode 19-23 Juli 2021, saham PT PAM Mineral Tbk. anjlok 24,32 persen menjadi Rp224, turun paling dalam di antara saham lainnya.

Selanjutnya saham PT Djasa Ubersakti Tbk. turun 22,31 persen menjadi Rp1.445 dan saham PT Anabatic Technologies Tbk. turun 20 persen menjadi Rp940.

Sedikit lebih baik, saham PT MNC Studios International Tbk. turun 18,84 persen menjadi Rp418 dan saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk. turun 18,31 persen menjadi Rp116.

Pada saat yang sama, sepekan ini IHSG mengalami peningkatan sebesar 0,48 persen atau berhasil menembus level psikologis 6.100, tepatnya berada pada level 6.101,690 dari level 6.072,510 pada pekan sebelumnya

"Data rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 9,33 persen menjadi 1.263.791 transaksi dari 1.155.902 transaksi pada pekan yang lalu," papar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, dalam siaran pers, Sabtu (24/7/2021).

Kemudian peningkatan sebesar 5,20 persen terjadi pada data rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp11,02 triliun dari Rp10,47 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa turut mengalami peningkatan 2,43 persen menjadi 16,386 miliar saham dari 15,998 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Selama sepekan ini, nilai kapitalisasi pasar Bursa meningkat 1,01 persen menjadi sebesar Rp7.274,77 triliun dari Rp7.202,26 triliun dari pekan sebelumnya.

Berikut daftar 10 saham top losers sepekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini