Bisnis.com, JAKARTA — Unit Usaha Syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia mencatatkan kinerja positif pada kuartal I/2021, baik dari sisi top line maupun bottom line. Proteksi berbasis syariah dinilai potensial untuk terus dikembangkan dengan memicu kesadaran masyarakat atas konsep kebaikan dalam asuransi tersebut.
Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo menjabarkan bahwa pada kuartal I/2021, pihaknya membukukan kontribusi Rp363,48 miliar atau tumbuh 17,5 persen (year-on-year/yoy) dari sebelumnya sebesar Rp309,4 miliar.
Pada kuartal I/2021, Allianz Life Syariah juga telah mendistribusikan total manfaat asuransi sebesar Rp172,3 miliar. Sebesar 60,8 persen di antaranya atau Rp105,3 miliar merupakan santunan atau klaim, tumbuh 53,59% (yoy) dari Rp68,69 miliar.
Dengan kinerja itu, pada kuartal I/2021 unit usaha syariah perseroan memperoleh laba Rp24,7 miliar atau berbalik untung dibandingkan dengan kuartal I/2020 yang rugi Rp401,1 miliar. Total aset per kuartal I/2021 senilai Rp3,9 triliun tumbuh hingga 27,9 persen (yoy) dari Rp3,07 triliun.
Menurut Yoga, kinerja Allianz Syariah ditopang oleh kualitas produk dan kerja keras para tenaga pemasar syariah. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 15.300 agen berlisensi syariah dari Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI).
“Kinerja dan pertumbuhan yang baik ini tidak lepas dari kepercayaan para peserta yang terus bersama dengan Allianz dalam mengelola dan melindungi diri serta keluarga, juga berpartisipasi untuk saling tolong-menolong antar sesama peserta lainnya," ujar Yoga pada Senin (26/7/2021).
Dalam asuransi syariah, sebagian dari kontribusi yang disetorkan peserta dikelola dalam kumpulan dana tabarru' dan akan digunakan ketika terdapat salah satu peserta yang mengalami risiko. Pada 2020, Allianz Life Syariah mengelola Rp 405 miliar dana tabarru'.
Menurut Yoga, pihaknya fokus pada komitmen untuk memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat, sehingga Allianz Syariah menyediakan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masing-masing peserta. Pihaknya pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konsep kebaikan yang diterapkan dalam asuransi syariah.
"Kami juga terus berupaya mendukung berkembangnya industri keuangan syariah, khususnya asuransi syariah di Tanah Air,” ujar Yoga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel