Balapan Ekspansi, Saham Emiten Menara TOWR & CENT Mentereng

Bisnis.com,26 Jul 2021, 12:08 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – Dua saham menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) kompak melesat pada perdagangan sesi I hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, selama perdagangan sesi I Senin (26/7/2021), saham TOWR telah menanjak 14,29 persen ke posisi Rp1.520. Sementara itu, saham CENT mengalami kenaikan 7,30 persen ke level Rp294. 

Seperti diketahui, TOWR melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) rajin meraih fasilitas pinjaman kredit dalam satu bulan terakhir, salah satunya untuk ekspansi. 

Protelindo tercatat menandatangani perjanjian pinjaman pada 14 Juli 2021 dengan MUFG Bank Ltd cabang Jakarta senilai US$34,80 juta. Adapun, jangka waktu pinjaman tersebut sampai 14 Juli 2025.

“Tujuan atas perjanjian ini adalah untuk tujuan umum Protelindo namun tidak terbatas untuk pembiayaan kembali,” kata Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara Irfan Ghazali dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (17/07/2021).

Pada 8 Juni lalu, TOWR dengan PT Bank HSBC Indonesia juga melakukan penandatanganan fasilitas perjanjian hingga Rp1,15 triliun. Perjanjian ini ditandatangani pada 4 Juni 2021 dengan jangka waktu perjanjian kredit ini sampai 4 Juni 2025.

Tahun ini, TOWR mengalokasikan 40 persen dari total belanja modalnya yang sebesar Rp3,25 triliun untuk pengembangan jaringan fiber optik.

Alokasi itu lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 25 persen-30 persen. Dengan sejumlah pengembangan bisnis tahun ini, TOWR menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8 persen dibandingkan 2020.

Pada bagian lain, CENT membeberkan pengambilalihan perusahaan oleh perusahaan asal Singapura, EP ID Holdings Pte. Ltd alias Edge Point bakal memperkuat bisnis CENT dan hubungan dengan pelanggan perusahaan saat ini.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan dengan adanya pemegang kendali baru atas saham perusahaan, tidak ada rencana diversifikasi bisnis dari yang sudah dijalankan saat ini.

Manajemen CENT memahami bahwa EP ID bermaksud untuk bekerja sama dengan perseroan dalam berbagai prakarsa pengembangan seperti dalam hal sewa-menyewa, pembangunan yang tersesuaikan (built-to-suit) dan peluang-peluang penggabungan dan pengambilalihan untuk mengembangkan posisi daya saing CENT.

Pada 7 Juli 2021, Edge Point telah menyelesaikan pembelian atas 10,29 miliar saham yang mewakili 33,0 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam emiten bersandi CENT tersebut. Alhasil, kepemilikan Edge Point bertambah menjadi 76 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini