Saham BBCA, ANTM, UNVR Paling Banyak Dilepas Asing, AGRO, TLKM Diburu

Bisnis.com,26 Jul 2021, 17:44 WIB
Penulis: Yuliana Hema
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro), di Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham menjadi incaran investor asing seiring dengan peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sellsenilai Rp242,15 miliar pada Senin (26/7/2021). Sepanjang 2021, asing mencatatkan net buy hingga Rp18,49 triliun 
Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, saham emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) paling banyak dilego asing dengan net sell Rp90,89. Diikuti oleh PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dengan net sell senilai Rp79,05 miliar.
Kemudian, ada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang dilepas asing dengan net sell sebesar Rp59,94 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp51,24 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp47,90 miliar.
Di sisi lain, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) tercatat yang paling banyak buru asing dengan net buy sebesar Rp42,43 miliar. Menyusul, ada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang beli asing senilai Rp38,06 miliar. 
Selanjutnya, ada PT Bank MBC Internasional (BABP) yang tercatat net buy sebesar Rp36,05 miliar, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) senilai Rp26,71 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp17,68 miliar. 
Sementara itu, IHSG terpantau berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi II, Senin (26/7/2021). IHSG ditutup naik 0,08 persen atau 4,7 poin menjadi 6.106,39.
Total transaksi mencapai Rp11,22 triliun. Tercatat, sebanyak 241 saham menguat, 264 saham melemah dan 143 saham bergerak ditempat.
Berikut saham yang paling banyak ditransaksikan investor asing hari ini.
Top Net Foreign BuyTop Net Foreign Sell
AGRO (Rp42,34 miliar)BBCA (Rp90,89 miliar)
TLKM (Rp38,06 miliar)DMMX (Rp79,04 miliar)
BABP (Rp36,05 miliar)ANTM (Rp59,94 miliar)
MIKA (Rp26,71 miliar)UNVR (Rp51,24 miliar)
INCO (Rp17,68 miliar)ASII (Rp47,9 miliar)
BBRI (Rp17,23 miliar)TOWR (Rp39,06 miliar)
KLBF (Rp14,82 miliar)BMRI (Rp28,14 miliar)
LPPF (Rp14,68 miliar)SCMA (Rp17,14 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini