Mahfud Berbagi Kisah Haru, Profesor Sepuh Relakan Oksigen bagi Dokter Muda

Bisnis.com,26 Jul 2021, 08:37 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi pembicara kunci saat seminar nasional untuk memperingati HUT Ke-6 Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Jakarta, Selasa (15/12/2020). Seminar tersebut membahas tema Pengelolaan Perbatasan Laut Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD membagikan kisah haru meninggalnya pasien positif Covid-19 setelah menunggu antrean panjang di rumah sakit rujukan.

Mahfud juga mendengar seorang profesor kedokteran sepuh rela mengorbankan dirinya bagi keselamatan dokter muda dari infeksi virus tersebut.

“Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kepada yuniornya untuk menggunakan satu-satunya oksigen yang tersisa ketika keduanya sama-sama terserang Covid-19,” cuit Mahfud melalui akun twitter pribadinya, Senin (26/7/2021).

Belakangan Profesor sepuh itu meninggal dunia akibat kehabisan oksigen selama dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19. Sebelum wafat, Mahfud menuturkan, profesor itu meminta dokter muda yang juga dirawat menggunakan satu satunya oksigen yang masih tersisa. Alasannya, dirinya sudah terlalu tua untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Kamu muda, masih punya kesempatan lama untuk mengabdi. Pakailah oksigen itu,” tutur Mahfud menirukan perkataan sang profesor sebelum wafat.

Selain cerita haru tadi, dia mengatakan, banyak kisah yang mengembirakan di mana pasien yang terinfeksi Covid-19 dapat ditangani dengan optimal dan kembali sembuh.

“Banyak cerita bagus di mana orang yang terinfeksi Covid-19 dan sempat ditangani dan menjalani perawatan dengan tenang dan ikut prokes bisa sembuh,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini