Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk. menunjukkan kemampuannya untuk bertahan di tengah tren penurunan kredit pembiayaan bermotor. Perusahaan berkode emiten BFIN ini baru saja mempublikasikan kinerja keuangan semester I/2021 dan melaporkan adanya peningkatan kinerja bottom line secara signifikan.
Sepanjang Januari-Juni 2021, BFIN telah menghimpun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp487,42 miliar, tumbuh 46,79 persen dari rapor Rp332 miliar secara year-on-year (yoy).
Padahal, tren pembiayaan masih mengalami penurunan di tengah pandemi. Fenomena ini tampak dari pendapatan perseroan yang susut 19,63 persen dari Rp2,43 triliun menjadi Rp1,95 triliun. Piutang pembiayaan merupakan kontributor terbesar penurunan ini.