Bisnis.com, JAKARTA – Penerbitan global bond atau obligasi berdenomonasi mata uang asing baik oleh pemerintah maupun perseroan swasta cukup ramai sepanjang Juli 2021. Sayangnya, investor global agaknya mulai berhati-hati untuk masuk pasar modal Indonesia.
Baru-baru ini, emiten kawasan industri, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. akan menerbitkan surat utang berdenominasi AS lewat anak usahanya yaitu Jababeka International B.V. (JIBV).
Direksi Jababeka menyampaikan rencana surat utang yang diterbitkan JIBV sebanyak-banyaknya US$350 juta. Jumlah itu setara dengan Rp5,07 triliun dengan estimasi kurs Rp14.500 per dolar AS.