Air Keran Bisa Positif Covid-19? Begini Penjelasan Pakar

Bisnis.com,27 Jul 2021, 08:44 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
PDAM Tirta Pakuan/kemendagri

Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini kembali beredar kabar di media sosial dan grup WhatsApp bahwa air keran yang menunjukkan hasil tes positif saat diteteskan ke alat rapid tes antigen.

Dokter Adam Prabata menjelaskan, bahwa hasil tersebut bisa dikatakan positif palsu, karena alat menjadi rusak.

"Pemberian air keran untuk alat tes antigen itu tidak sesuai dengan prosedurnya yang bisa mengakibatkan alat menjadi rusak dan akhirnya memunculkan false negatif," jelasnya melalui Instagram Reels, Senin (26/7/2021).

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah menjelaskan, bahwa alat tes tersebut hanya bisa digunakan dengan sampel yang diambil dengan usap yang dimasukkan melalui hidung tidak untuk sampel air atau cairan lainnya.

Kemudian, epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman juga menjelaskan, bahwa SARS-CoV-2 tidak ditularkan melalui air, tapi melalui udara, sehingga air biasa tidak akan terdeteksi.

"Ketika yang dites adalah air keran, PH-nya akan terganggu dan merusak antibodi yang ada di film-nya itu. Akhirnya hasilnya menjadi invalid, bisa jadi positif,” katanya.

Dicky menegaskan, jika yang diuji bukan merupakan sampel yang tidak semestinya, seperti air maka bisa menyebabkan alat tes tersebut rusak, sehingga hasil yang dikeluarkan tidak valid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini