Bisnis.com, JAKARTA – Analis memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada hari ini, menyusul kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS).
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan katalis pendorong IHSG hari ini adalah indeks Dow Jones Industrial Average yang ditutup menguat 0,24 persen pada penutupan perdagangan Senin (26/7/2921) waktu setempat.
Melejitnya pasar saham AS juga disertai naiknya harga beberapa komoditas seperti batu bara yang menguat 1,19 persen, minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menguat 1,94 persen, harga nikel naik 1,19 persen dan timah naik 1,03 persen.
“IHSG pada hari ini cenderung bergerak pada kisaran 6.065-6.156,” kata dia dalam risetnya, Selasa (27/7/2021).
Sentimen dari dalam negeri, kata Edwin, adalah terus tingginya kasus kematian baru akibat Covid19 di Indonesia. Kemarin, kasus di Indonesia kembali menjadi tertinggi nomor 1 di dunia, sebanyak 1478 orang tewas akibat Covid-19 jauh mengungguli korban tewas yang terjadi di India sekitar 415 orang dan Brasil sekitar 503 orang.
Berikut saham-saham yang menjadi rekomendasi pada hari ini
TOWR, PT Sarana Menara Nusantara Tbk
- Strong buy: 1.590
- Target price: 1.790
- Stop-loss: 1.480
SRTG, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
- Buy: 1.850
- Target price: 2.000
- Stop-loss: 1.720
ESSA, PT Surya Esa Perkasa Tbk.
- Strong buy & overbought buy: 442
- Target price: 457
- Stop-loss: 436
PRDA, PT Prodia Widyahusada Tbk
- Strong buy: 8.000
- Target price: 8.300
- Stop-loss: 7.800
UNTR, PT United Tractors Tbk.
- Buy: 20.200
- Target price: 20.700
- Stop-loss: 19.700
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel