Bisnis.com, JAKARTA – Secara perlahan, informasi detail mengenai rencana aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) GoTo mulai terkuak. Di sisi lain, GoTo pun tampak cukup agresif untuk memacu ekspansinya di luar negeri, terutama Asia Tenggara.
GoTo Group dikabarkan tengah berdiskusi dengan para investor untuk meraih dana hingga US$ 2 miliar melalui aksi penawaran umum perdana atau IPO di Indonesia dan AS.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (27/7/2021), entitas bisnis yang merupakan penggabungan Gojek dan Tokopedia ini telah memulai usaha penggalangan dana dengan target US$1 miliar hingga US$2 miliar.