Bisnis.com, JAKARTA — Ambisi emiten perbankan Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), masuk sebagai pemegang saham PT Bank Permata Tbk. (BNLI) tidak mendapatkan restu dari komisaris.
Perjalanan Bank Permata dimulai dari pendirian PT Bank Persatuan Dagang Indonesia dengan akta pendirian pada 17 Desember 1954 yang kemudian disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada 4 Januari 1995.
Bank Persatuan Dagang Indonesia kemudian bersalin nama menjadi PT Bank Bali berdasarkan akta perubahan anggaran dasar nomor 35 per tanggal 20 Agustus 1971. Bank Bali kemudian melantai di Bursa Efek Jakarta pada 15 Januari 1990 dengan menggunakan kode saham BNLI.