Bisnis.com, JAKARTA — PT Reasuransi Maipark Indonesia menilai bahwa dampak kerusakan akibat gempa di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah yang ditanggung asuransi diperkirakan relatif kecil.
Direktur Teknik Maipark Heddy Agus Pritasa menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terjadi gempa tektonik di wilayah Tojo Una-Una pada Senin (26/7/2021) pukul 20.09 WITA. Gempa itu mulanya tercatat berkekuatan M=6,5 lalu dilakukan pemutakhiran menjadi M=6,3.
Menurut Heddy, pihaknya melakukan simulasi Maipark Catastrophe Modelling (MCM) terhadap kejadian gempa itu dan memperkirakan kerugian yang terjadi dan akan ditanggung asuransi relatif kecil. Meskipun begitu, perkembangan gempa akan terus diperhatikan dan diwaspadai.
"Estimasi melalui modelling MCM terkait kerugian asuransi akibat gempa tersebut diperkirakan sangat kecil. Kami masih memantau perkembangan dan laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] mengenai dampak kerusakan akibat gempa tersebut," ujar Heddy pada Rabu (28/7/2021).
Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa bumi di Tojo Una-Una tersebut tidak berpotensi tsunami. Meskipun begitu, berdasarkan tingkat intensitas Modified Mercalli Intensity (MMI), dampak gempa bumi berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan, khususnya bangunan yang tidak memiliki desain yang baik sehingga tidak sanggup menahan guncangan gempa bumi.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,77° LS; 121,95° BT, atau berlokasi di laut pada jarak 58 km arah Timur Laut Kabupaten Tojo Una-Una. Episenter gempa berada di kedalaman 10 km.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi karena sesar lokal.
Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di daerah daerah Ampana, Luwuk, Poso, Morowali, Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Kotamobagu, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Buol, Bone Bolango, Pohuwato, Tomohon, Manado, Ratahan, Bobong, Konawe Utara, Kolaka Utara, Masamba, Mamuju Tengah, dan Polewali.
Pada Senin (26/7/2021) pukul 20.40 WITA, BMKG memantau adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) M=3,4 di Tojo Una-Una. Masyarakat di pesisir pantai dihimbau agar menjauhi pantai dan tetap tenang jika terjadi gempa, lalu segera berlindung ke tempat yang lebih tinggi dan selalu memperbaharui info terbaru tentang gempa.
BMKG mengkhawatirkan terjadinya longsoran tebing bawah laut yang dapat memicu kenaikan muka air laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel