Bank DKI Tunjuk Hay Group jadi Konsultan Bank Digital

Bisnis.com,28 Jul 2021, 07:59 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Warga memperlihatkan kartu ATM Bank DKI yang digunakan Pemprov DKI untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada warga Ibu Kota terdampak Covid-19/Foto: Bank DKI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank DKI menetapkan PT Hay Group sebagai konsultan program transformasi 5.0.

Hay Group adalah perusahaan konsultansi global. Perusahaan ini merupakan bagian dari firma global Korn Feery.

"Sebagai wujud implementasi good corporate governance dalam proses pelelangan umum pengadaan jasa konsltan program transformasi 5.0 PT Bank DKI, seluruh manajemen bank DKI tidak menerima ataupun menerima hadiah atau bingkisan dalam bentuk apapun demi mewwujudkan praktik bisnis yang bermartabat dan beretika," tulis manajeman dalam pengumumannya, yang dikutip Selasa (28/7/2021).

Bank DKI merupakan bank milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bank ini memiliki ragam fungsi untuk mendukung pemerintahan dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan menyalurkan bantuan sosial.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan memberikan apresasi atas penerapan transaksi non tunai di DKI Jakarta aplikasi JakOne Mobile dari Bank DKI yang menghadirkan kemudahan, kenyamanan dan keamanan bertransaksi perbankan dari rumah saja, khususnya di masa pandemi Covid-19.

Dia juga mengajak setiap warga DKI Jakarta untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan menghindari aktivitas-aktivitas yang memiliki risiko penyebaran Covid-19.

"Terobosan yang dilakukan Bank DKI merupakan bentuk kolaborasi demi membangun Jakarta menjadi lebih baik," ujar Anies dalam keterangan resmi, Jumat (25/6/2021).
Sampai dengan Mei 2021, Bank DKI tercatat telah menyalurkan dana PEN sebesar Rp3,36 triliun.

Dana PEN tersebut dimanfaatkan Bank DKI untuk penyaluran kredit kepada sektor produktif sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama pada kepada segmen mikro, retail dan korporasi termasuk diantaranya kepada sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp 904,1 Miliar atau mencapai 26,91 persen dari total penyaluran Dana PEN.

Penyaluran pada sektor ini utama disalurkan kepada debitur-debitur UMKM termasuk diantaranya adalah debitur eksisting mikro Bank DKI, debitur binaan JakPreneur, UMKM di pasar-pasar Perumda Pasar Jaya, serta Koperasi dan Bank Perkreditan Rakyat.

Penyaluran kredit PEN juga disalurkan pada sektor konstruksi yang membangun sarana dan prasarana umum di wilayah DKI Jakarta sebesar Rp 450,5 miliar atau mencapai 13,41 persen dari total Dana PEN yang telah disalurkan Bank DKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini