Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk. membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp1,87 triliun pada semester I/2021.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021 yang dipublikasikan pada hari ini (28/7/2021), laba tersebut tumbuh 51,12 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Bank BTPN mencatat laba per 30 Juni 2020 sebesar Rp1,23 triliun.
Pendapatan bunga menurun 12,25 persen yoy menjadi Rp7,46 triliun. Namun, perseroan berhasil menekan beban bunga turun hingga 40,11 persen menjadi Rp1,87 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih masih naik 4,02 persen yoy menjadi Rp5,58 triliun.
Emiten bersandi saham BTPN itu, juga mencatat keuntungan dari penjabaran transaksi valuta asing yang tumbuh 159,97 persen yoy menjadi Rp324,70 miliar. Demikian pula, komisi/provisi/fee dan administrasi tumbuh 36,78 persen yoy menjadi Rp320,63 miliar. Di sisi lain, kerugian penurunan nilai aset keuangan menurun 43,08 persen yoy menjadi Rp695,44 miliar.
Dari sisi kredit, perseroan mencatatkan kredit yang diberikan secara konsolidasi hingga akhir semester I/2021 sebesar Rp125,51 triliun, atau turun 0,93 persen ytd. Namun pembiayaan syariah tercatat tumbuh 5,52 persen ytd menjadi Rp10,04 triliun.
Penghimpunan dana pihak ketiga menurun 4,12 persen menjadi Rp96,64 triliun. Hal itu disumbang dari simpanan deposito yang turun 6,49 persen ytd menjadi Rp68,35 triliun, sedangkan dana murah alias CASA meningkat 2,15 persen ytd.
Dengan begitu, total aset per 30 Juni 2021 sebesar Rp175,92 triliun. Jika dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2020 sebesar Rp183,16 triliun, maka angka tersebut turun 3,95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel