Bakal Rights Issue, Saham Bank Woori (SDRA) Terbang 25 Persen

Bisnis.com,28 Jul 2021, 15:20 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Logo Bank Woori Saudara/bankwoorisaudara.com

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) melonjak pada perdagangan hari ini, Rabu (28/7/2021).

Saham bank dengan kode emiten SDRA tersebut ditutup melonjak 25 persen ke level 900. Pada awal perdagangan hari ini, saham SDRA dibuka di angka 735 dan bergerak di rentang 735 hingga 900 per saham.

Jumlah volume saham yang diperdagangkan sebanyak 9,38 juta saham dengan turnover senilai Rp8,19 miliar. Pada level harga ini, Bank Woori Saudara memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp5,92 triliun.

Sebelumnya, perseroan menyelenggarakan RUPSLB pada 14 Juli 2021. Dalam rapat ini, disetujui rencana penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam rights issue kali ini, Bank Woori Saudara akan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,68 miliar lembar dengan nilai Rp100 per saham atau 40 persen dari modal yang disetor dan ditempatkan. Nantinya dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, pengembangan usaha dan ekspansi bisnis BWS yang lebih luas lagi.

Rights issue BWS ini juga dinilai akan mengurangi biaya bunga dan peningkatan likuiditas sehingga nantinya bisa memperkuat neraca keuangan, serta meningkatkan aset dengan adanya tambahan pendanaan yang digunakan untuk pengembangan usaha BWS.

Selain itu, emiten bank milik pengusaha dan pendiri grup Medco Arifin Panigoro ini juga menyatakan akan tetap fokus pada pengembangan bisnis korporat dan retail dengan memperkuat struktur portofolio dan peningkatan kualitas penyaluran kredit.

Adapun, memasuki era digital, BWS mengatakan akan terus bertransformasi dengan melakukan pengembangan layanan digital seperti mobile banking dan internet banking untuk mempermudah pelayanan dan meningkatkan pengalaman bertransaksi kepada nasabah BWS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini