BI Raih Penghargaan Regulator Prudensial dan Sistemik Terbaik dari The Asian Banker

Bisnis.com,29 Jul 2021, 19:47 WIB
Penulis: Dany Saputra
Kantor Bank Indonesia di Jakarta/Reuters-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) meraih penghargaan The Best Systemic and Prudential Regulator in Asia Pacific Award 2021 dari The Asian Banker.

Penghargaan diberikan atas keberhasilan dalam implementasi kebijakan makropudensial, yang dinilai akomodatif dan tepat sasaran untuk menjaga stabilitas sistem keuangan serta memitigasi dampak pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan secara virtual, Kamis (29/7/2021), dalam acara The Asian Banker Leadership Achievement Awards 2021.

Penghargaan ini merupakan penghargaan kedua untuk BI dari The Asian Banker di bawah kepemimpinan Gubernur Perry Warjiyo. Tahun lalu, BI juga menerima penghargaan sebagai The Best Macroeconomic Regulator in Asia Pacific 2020.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyebut The Asian Banker memandang terdapat empat pencapaian BI dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Pertama, kemampuan BI dalam mengimplementasikan bauran kebijakan, mencakup kebijakan makroprudensial dinilai akomodatif dan tepat sasaran terutama dalam merespons dampak pandemi Covid-19.

Kedua, Langkah BI dalam menurunkan BI7DRRR sejak 2020, sebesar 125 bps dan menambah likuiditas di perbankan (quantitative easing) sebesar Rp740,7 trillun atau sekitar 4,8 persen dari PDB.

“Implementasi kebijakan makroprudensial diarahkan untuk memastikan terjaganya Iikuiditas perbankan guna mendukung pemulihan ekonomi, khususnya pembiayaan ekspor-impor, UMKM, dan sektor prioritas,” tulis Erwin dalam siaran resmi, Kamis (29/7/2021).

Ketiga, kebijakan makroprudensial Bl dinilai telah sukses dalam mengelola prosiklikalitas untuk menopang stabilitas sistem keuangan, dengan didukung oleh sektor perbankan yang tangguh.

Keempat, BI dinilai berperan aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan mengimplementasikan langkah-langkah kebijakan yang cepat, signifikan, inovatif, jelas dan sesuai tata kelola, terutama dalam penyediaan Iikuiditas melalui mekanisme burden sharing dengan pemerintah.

Menerima penghargaan tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dunia internasional atas kerja keras BI, bersama dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menavigasi perekonomian Indonesia di tengah kondisi luar biasa dari pandemi Covid-19.

Adapun, terdapat tiga hal penting yang dilakukan BI dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan, khususnya kebijakan makroprudensial, untuk memastikan stabilitas sistem keuangan dan mendukung pemulihan ekonomi. Pertama, implementasi kebijakan makroprudensial sebagai bagian integral dari bauran kebijakan bersama dengan kebijakan moneter dan sistem pembayaran.

Kedua, mengadopsi kebijakan makroprudensial yang akomodatif, serta ketiga, melakukan koordinasi dan sinergi kebijakan makroprudensial dengan Pemerintah serta otoritas terkait di dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

“Ke depan, fokus kebijakan makroprudensial diarahkan untuk mempercepat intermediasi keuangan guna mendukung dunia usaha dan pemulihan ekonomi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini