Alaska Diguncang Gampa Magnitudo 7,8 Tak Berpotensi Tsunami ke Indonesia

Bisnis.com,29 Jul 2021, 17:21 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Ilustrasi seismograf. Alat ini merupakat perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa di Alaska Peninsula, Amerika Utara. Genpa tersebut tak menimbulkan tsunami ke Indonesia.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengungkapkan  gempa terjadi pada Kamis (29/7/2021) pukul 13.51 WIB di Pantai Alaska. 

Berdasarkan hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan magnitudo 7,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo momen (Mw) 8,1. 

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 55,77° LU dan 157,97° BB, atau tepatnya berlokasi di Alaska Peninsula, Amerika Utara pada kedalaman 10 km.

"Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas pada lempeng Alaska. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik [thrust fault]," ungkap Bambang melalui keterangan resmi BMKG, Kamis (29/7/2021).

Adapun, berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, sehingga BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Hingga hari Kamis, 29 Juli 2021 pukul 16:00 WIB, telah terjadi 3 kali aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo 6,3; 5,8; dan 4,9.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuh Bambang.

Sebelumnya, US Geological Survey menerbitkan peringatan tsunami di beberapa bagian Alaska usai gempa tersebut. Peringatan gempa bahkan diumumkan Pacific Tsunami Warning Center hingga ke Hawaii.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini