Bisnis.com, JAKARTA — Sederet perusahaan sektor komoditas afiliasi grup konglomerasi seperti Rajawali hingga Triputra tidak melewatkan momentum supercycle harga komoditas untuk mengeksekusi IPO pada 2021.
Sorotan para pelaku pasar memang sebagian besar tengah tertuju ke perusahaan teknologi baik yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun calon emiten baru sepanjang 2021.
Kendati demikian, fenomena itu tidak menyurutkan ambisi sederet perusahaan dari sektor komoditas untuk menggalang dana di pasar modal Indonesia lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).