KAI: 4 Stasiun KRL Sediakan Vaksin Gratis, Ini Syaratnya

Bisnis.com,29 Jul 2021, 11:44 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Suasana Stasiun Kota yang sepi dari penumpang di Jakarta, Jumat (10/4/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai aturan PSBB, maka operasional KRL di pemerintah provinsi DKI Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter hari ini menyiapkan 900 dosis vaksin pertama bagi pengguna KRL maupun masyarakat umum di Stasiun Jakarta Kota, Angke, Duri, dan Rangkasbitung.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan layanan vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi pengguna KRL dan masyarakat umum yang sudah mendaftar melalui https://vaksinasi.krl.co.id/daftar.

"Isi identitas pribadi dengan lengkap serta tentukan waktu dan lokasi vaksin. Jangan lupa membawa bukti pendaftaran untuk diverifikasi petugas saat pelaksanaan vaksin. Pastikan peserta vaksin dalam keadaan sehat dan tetap menerapkan protokol kesehatan," jelasnya dalam siaran pers, Kamis (29/7/2021).

Anne menjelaskan program vaksin di stasiun ini sudah dilakukan sejak Minggu (25/7/2021) di Stasiun Duri yang kemudian berlanjut di Stasiun Angke, Jakarta Kota, dan Rangkasbitung. Tak menutup kemungkinan stasiun lainnya juga akan mengadakan kegiatan serupa.

Sebelumnya dia menuturkan bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Stasiun Duri dan Angke sudah diikuti lebih dari 1.000 orang. Sementara di Stasiun Jakarta Kota dan Rangkasbitung masing-masing disediakan 200 dosis. Pelaksanaan vaksinasi di empat stasiun tersebut dilaksanakan mulai pukul 10.00-14.00 WIB.

"Bagi pengguna KRL dan masyarakat umum yang ingin mengikuti vaksinasi di stasiun, cukup mendaftar melalui https://vaksinasi.krl.co.id/daftar dengan melengkapi data pribadi, waktu dan lokasi pelaksanaan vaksin untuk selanjutnya mencetak bukti pendaftaran yang merupakan tanda bahwa calon peserta telah mendapatkan kuota untuk mengikuti vaksin. Kepastian pendaftar dapat mengikuti vaksin atau tidak akan diproses oleh petugas dari fasilitas kesehatan di lokasi dalam proses registrasi dan pemeriksaan kondisi kesehatan," kata Anne.

Lebih lanjut dia mengingatkan agar peserta vaksin memperhatikan kelengkapan administrasi yang wajib dibawa, seperti bukti pendaftaran dan identitas pribadi. Peserta vaksin juga wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker ganda, menjaga jarak, dan mencuci tangan di fasilitas yang sudah disediakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini