Logistik Hijau ala Menhub: Modernisasi Truk dan Integrasi

Bisnis.com,29 Jul 2021, 20:55 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Truk listrik Fuso eCanter. /Daimler

Bisnis.com, JAKARTA — Upaya menuju logistik hijau dapat dimulai dari skema modernisasi angkutan truk dan integrasi transportasi logistik untuk transportasi berbasis jalan dan kereta api.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Indonesia juga telah berkomitmen menerapkan konsep logistik hijau dalam distribusi logistik, melalui transformasi dan dekarbonisasi di sektor transportasi. Penerapan logistik hijau harus dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan dari bahaya pemanasan global.

“Kami juga telah melakukan sejumlah penelitian sebagai bentuk komitmen mewujudkan logistik hijau, seperti misalnya penelitian terkait skema modernisasi armada truk dan integrasi transportasi logistik untuk transportasi berbasis jalan dan kereta api,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (29/7/2021).

Transportasi darat, paparnya, telah menyumbang sebesar 91 persen dari total emisi di sektor transportasi, untuk itu melalui penelitian ini kita akan mengubah truk lama dengan truk yang lebih ramah lingkungan dan juga membangun transportasi jalan dan kereta api yang terintegrasi. Dengan demikian diharapkan mengurangi penggunaan energi, polusi, dan emisi rumah kaca.

Menhub menjelaskan kontribusi sektor transportasi untuk menurunkan gas rumah kaca (GRK) dilakukan melalui penerapan efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan. Misalnya saja dengan penerapan pelabuhan hijau (greenport), yang memiliki kriteria, penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah, pengendalian udara, pengendalian pencemaran limbah, dan penggunaan lahan.

Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59/2017 tentang pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDG’s)/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, Indonesia telah meningkatkan penggunaan shore-connection yang sudah mulai diterapkan di pelabuhan-pelabuhan. Penerapan ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas buang kapal di pelabuhan.

“Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 11 persen pada 2030 untuk sektor energi, termasuk transportasi. Sejalan dengan komitmen mengimplementasikan logistik hijau ini di negara-negara Asean dan Asia,” tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini