Bisnis.com, JAKARTA – Lonjakan kasus harian Covid-19 diperkirakan dapat menjadi sentimen negatif jangka pendek untuk membatasi pergerakan harga saham emiten sektor perunggasan. Hal itu tak lepas dari kekhawatiran akan terdampaknya kembali sektor horeka atau hotel, restoran, dan kafe sehingga konsumsi akan daging ayam melemah.
Meski begitu, saham emiten makanan agri PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) masih direkomendasikan sejumlah analis sebagai pilihan utama.
Hingga penutupan perdagangan Kamis (29/7/2021), saham JPFA berada di zona hijau pada level Rp1630 dengan peningkatan harga saham 0,62 persen. Sementara itu sepanjang tahun ini atau year to date (ytd) harga saham JPFA telah meningkat sebesar 11,26 persen. Adapun, kapitalisasi market JPFA sebesar Rp19,11 triliun dengan rasio PER 5,57 kali.