IHSG Bakal Melemah Lagi, Cek Rekomendasi Saham Berikut Ini

Bisnis.com,02 Agt 2021, 05:18 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Senin (2/8/2021).

Pada Jumat (30/7/2021), IHSG ditutup di level 6069,84 turun 0,83 persen dari penutupan kemarin di level 6120,72. Adapun, kapitalisasi pasar sebesar Rp7259,09 triliun.

Sepanjang pekan lalu, indeks komposit melemah 0,52 persen dari level 6101,69 pada penutupan Jumat pekan sebelumnya. Adapun, kapitalisasi pasar sebesar Rp7.259,09 triliun.

Kendati demikian, jika membandingkan secara bulan ke bulan, IHSG menguat 1,41 persen dibandingkan dengan penutupan Juni lalu di level 5985,48.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian.

Memasuki awal bulan ke delapan di tahun 2021, akan terdapat rilis data perekonomian awal bulan yaitu inflasi yang diperkirakan masih dalam kondisi terkendali.

“Sehingga kinerja emiten yang disinyalir belum akan dapat membaik dengan cepat membuat potensi penurunan terlihat lebih besar dibanding keinginan naik, IHSG pada hari ini berpotensi melemah,” tulis William dalam risetnya, Senin (2/8/2021).

Pada perdagangan hari ini, William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.001 – 6.202.

Adapun saham-saham yang layak dicermati antara lain: TLKM, BBNI, EXCL, JSMR, BBCA, ASII, dan TBIG.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini