Bisnis.com, JAKARTA – Melesatnya tren digitalisasi di sektor jasa keuangan, menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Tak heran jika sejumlah perusahaan di sektor teknologi keuangan alaias fintech terus bermunculan dan berkembang pesat.
Adapun, pesatnya sektor fintech bertumbuh di Indonesia salah satunya ditandai dengan hadirnya perusahan rintisan (startup) berstatus unikorn yakni Ovo (PT Visionet Internasional). Perusahan yang didukung oleh Grup Lippo tersebut, menurut laporan CB Insight per Juli 2021 memiliki valuasi sebesar US$2,9 miliar.
Sekadar catatan, unikorn adalah status yang disematkan untuk startup dengan valuasi US$1miliar-US$10 miliar. Lalu, siapa sajakah perusahaan fintech yang berpeluang besar menyusul Ovo masuk ke jajaran perusahaan unikorn Tanah Air?