Konten Premium

Indeks Manufaktur Indonesia, Sinyal Buruk dari Industri & Asean

Bisnis.com,02 Agt 2021, 08:29 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Petugas berjaga di pelabuhan yang berada di kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/5/2018)./ANTARA FOTO-Umarul Faruqrn

Bisnis.com, JAKARTA - Purchasing Managers Index (PMI™) Manufaktur Indonesia atau lebih sering disebut dengan Indeks Manufaktur Indonesia pada Juli 2021 turun ke level sangat sulit 40,1.

Dalam rilis data dari IHS Markit, Senin (2/8/2021), keyakinan dari para manajer pembelian turun tajam dan menjadi yang tercepat sejak Juni 2020. Indeks berbalik dari level ekspansi menjadi tertekan dalam.

IHS Markit menggunakan nilai 50 untuk posisi netral atau tidak terjadi perubahan. Indeks di atas 50 artinya terjadi ekspansi dalam industri, demikian juga sebaliknya, nilai indeks di bawah 50 menunjukkan terjadinya pemburukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini