Konten Premium

Rights Issue Triliunan Bank Hingga Produsen Petrokimia, Investor Publik Mampu Serap? 

Bisnis.com,03 Agt 2021, 22:25 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari & Anggara P.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Aksi galang dana murah dari pasar modal melalui mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue terus menggema dari lantai bursa. 

Bayangkan saja, sepanjang Januari-Juli 2021, Bursa Efek Indonesia telah mencatatkan lonjakan aksi korporasi itu mencapai 302 persen. Dana yang terkumpul dari galang dana itu adalah Rp35,6 triliun. Bandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang 'hanya' Rp8,9 triliun.

"62 persen dari total nilai rights issue periode Juli 2021 berasal dari sektor perbankan. Penyebab lain dari peningkatan pelaksanaan right issue jika dikaitkan dengan penggunaan dana adalah untuk pemenuhan modal kerja, refinancing utang dan beberapa perusahaan berencana melakukan ekspansi usaha," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, Senin (2/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini