Axioo Berharap Aturan Baru Bisa Buat TKDN Lebih Tinggi

Bisnis.com,03 Agt 2021, 18:13 WIB
Penulis: Ipak Ayu
Produk Axioo. /Jibi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Tera Data Indonesia berharap tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN produk perusahaan dengan jenama Axioo akan lebih tinggi ke depan seiring pengembangan ekosistem produksi di dalam negeri.

Sebagai gambaran saat ini sekitar 70 persen bahan baku produk elektronik masih harus didatangkan dari luar negeri.

Meski demikian, Marketing Communication PT Tera Data Indonesia Indonesia Irna Andriana mengatakan saat ini semua laptop Axioo sudah mendapatkan TKDN+BMP di atas 40 persen. Hal itu sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah untuk dapat menjual produk melalui e-katalog.

"Namun, kami juga tetap berharap kandungan lokal ke depan akan lebih besar seiring pengembangan ekosistem di dalam negeri," katanya kepada Bisnis, Selasa (3/8/2021).

Irna memastikan perusahaan akan mendukung inisiatif Kementrian Perindustrian dalm mewujudkan engineering center untuk laptop di Indonesia yang diharapkan dapat memicu terbentuknya ekosistem laptop mulai dari intektual properti hingga komponen utama dan komponen pendukung produk laptop di dalam negeri.

Dengan demikian, maka akan membuka peluang besar bagi pengembangan industri di dalam negeri baik industri besar maupun kecil.

Sisi lain, Irna menyebut program pengadaan laptop oleh pemerintah akan memberi dampak pada peningkatan jumlah produksi laptop di dalam negeri ke depan.

Saat ini, melalui pabrik perakitan perusahaan atau Axioo smart Factory yang terintegrasi dengan kantor pusat perusahaan sudah memiliki kapasitas produksi sebesar 100.000 unit per bulan.

"Jadi belum adanya ekosistem pendukung yang sepenuhnya terbangun di dalam negeri merupakan tantangan utama kami dalam melakukan produksi saat ini selain itu dengan pandemi ini kami tidak melihat tantangan yang cukup mengusik lainnya. Kami sebagai produsen laptop yang lahir dari Indonesia siap untuk mendukung Indonesia dengan kehadiran dan ketersediaan produk laptop yang terbaik untuk Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini