2 Sarana Belajar Digital Milik Telkom Indonesia Resmi Didaftarkan HAKI

Bisnis.com,03 Agt 2021, 14:25 WIB
Penulis: Dea Andriyawan
Pembelajaran digital MyDigiLearn/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk resmi mendaftarkan dua Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk sarana pembelajaran digital mereka MyDigiLearn, serta laboratorium inovasi internal AMOEBA.

Deputy SGM Telkom CorpU-ITDRI Arif Rudiana mengungkapkan, dengan pendaftaran MyDigiLearn, akan ada payung hukum yang jelas dan memperlancar gebrakan inovasi ke depannya.

“Banyak keuntungan besar bukan hanya bagi MyDigiLearn, tapi juga bagi proses-proses inovasi. Contohnya akan mendorong inovasi dan pengembangan penemuan baru di perusahan, dan memberikan keleluasaan supaya karyanya bermanfaat bagi seluruh masyarakat," katanya dalam keterangan pers di Bandung, Selasa (3/8/2021).

Selain itu, sambung Arif, HAKI dua sarana belajar digital ini juga akan meningkatkan produktivitas dan daya saing MyDigiLearn di industri dan market, serta HAKI membuat perusahaan memiliki aset tak berwujud (intangible asset) yang luar biasa.

MyDigiLearn adalah sebuah learning platform yang mengusung prinsip personalised learning dimana pengguna bisa mengakses kapan saja, dimana saja, dan menggunakan gawai apapun dengan pengalaman belajar berbeda karena memiliki kurikulum dinamis dan konten unggahan pengguna.

CEO MyDigiLearn Bagas menambahkan, setelah resmi terdaftar dalam HAKI, MyDigiLearn akan lebih leluasa menjalankan perannya untuk ekosistem pembelajaran dan akselerasi penetrasi ke para peminat proses pembelajaran digital.

"Ke depannya, MyDigilearn akan terus dikembangan dengan menambahkan fitur-fitur yang lebih canggih seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dengan dilengkapi kemampuan analisis data yang kuat. Ini bertujuan agar terus memberikan pengalaman belajar yang unggul dan menyenangkan bagi masyarakat," sambungnya.

AMOEBA adalah sebuah Corporate Innovation Lab yang menginkubasi inovasi-inovasi karyawan Telkom dengan tujuan membuat talenta digital unggulan, menggembangkan bisnis digital, dan memperkuat sistem relevan.

Chief Operating Officer (COO) AMOEBA M Farizko Nurditama menjelaskan, setelah terdaftar resmi, AMOEBA akan terlindungi dari para pengguna ilegal. Selain itu, kegiatan inovasi dapat didukung baik dari berbagai aspek guna bisa sama-sama lebih memberikan manfaat.

“Kami akan selalu meningkatkan standar. Pesta inovasi sedang terjadi beberapa bulan terakhir, dan kita tunggu pesta inovasi berikutnya,” tutup M. Farizko Nurditama. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini