PPKM Level 4 Diperpanjang, IHSG Meluncur di Zona Hijau

Bisnis.com,03 Agt 2021, 09:20 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terangkat di zona hijau pada awal perdagangan hari ini.

Mengutip Bloomberg pada Selasa (3/8/2021), IHSG menguat 0,33 persen ke 6.116 pada pukul 09.12 WIB. Sebanyak 205 saham menguat, 150 saham melemah, dan 188 saham stagnan.

Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp7.319,46 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terpantau paling banyak diburu investor asing pagi ini senilai Rp58,51 miliar. Harga BBCA pun menguat 1,09 persen menjadi Rp30.125.

Selanjutnya saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) juga ramai diincar investor asing senilai Rp13,19 miliar. Namun, harga ANTM turun 0,40 persen menjadi Rp2.500.

Saham PT Telkom Indonesia (Persro) Tbk. yang stagnan menjadi Rp3.310

Market comment by Hariyanto Wijaya, CFA, CPA (Aust.), CFP, CMT dibeli asing senilai Rp9,67 miliar.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan pergerakan IHSG akan diwarnai sentimen perpanjangan PPKM level 4 selama sepekan ke depan di tengah kasus kematian Covid-19 yang masih tinggi.

“Indonesia mencatat kontraksi pertama dalam aktivitas manufaktur pada bulan Juli dalam 9 bulan terakhir (Juli: 40.1 vs Juni 53.5). Namun, ekonom kami percaya bahwa manufaktur PMI Indonesia akan kembali ke wilayah ekspansi pada bulan Agustus,” tulis Hariyanto dalam riset harian, Selasa (3/8/2021).

Analis Teknikal Mirae Asset Sekuritas Tasrul memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.054-6.118 pada Selasa (3/8/2021). Dia menunjukkan indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indikator RSI optimize masih cenderung naik. 

Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized mulai bergerak turun namun  indikator RSI optimized cenderung naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini