Pendapatan Bunga Bersih Allo Bank (BBHI) Melonjak, Tapi Laba Turun. Ini Sebabnya

Bisnis.com,03 Agt 2021, 13:14 WIB
Penulis: M. Richard
Kantor Bank Harda Internasional/bankbhi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Allo Indonesia Tbk. (BBHI) membukukan laba senilai Rp22,9 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan interim yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), laba tersebut terpangkas 30,31 persen dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp32,86 miliar.

Kendati demikian, perseroan membukukan kenaikan kinerja operasional cukup baik lantaran pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) naik cukup signifikan sebesar 80,76 persen secara tahunan, dari Rp29,58 miliar menjadi Rp53,47 miliar.

Namun, pembalikan cadangan kerugian mengalami penurunan dari Rp50,91 miliar menjadi Rp7,03 miliar sehingga laba operasional pun terpangkas.

Dari sisi aset, BBHI mencatatkan penyaluran kredit Rp866 miliar, sedangkan dana pihak ketiga berada pada Rp1,86 triliun.

Di luar itu, Plt Direktur Utama Allo Bank Ari Yanuarto Asah menyampaikan perubahan aset perseroan kepada BEI.

Total aset Allo Bank pada Juni 2021 tercatat Rp4,22 triliun naik 62,23 persen dari posisi awal tahun ini, sedangkan total kewajiban tercatat Rp3,86 triliun naik 72,72 persen dari posisi awal tahun ini.

Kenaikan total aset sebesar 63,23 persen disebabkan adanya pembelian surat berharga sebesar Rp1,82 triliun.

"Kenaikan total kewajiban sebesar 72,72 persen disebabkan adanya penemaptan deposito sebesar Rp750 miliar dari PT Mega Corpora sebagai PSP yang nantinya akan dikonversi menjadi modal setelah mendapat prsetujuan OJK," kata Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini