Ada Kurva Perbaikan Ekonomi Global Kuartal II/2021, Ini 3 Faktornya

Bisnis.com,05 Agt 2021, 11:32 WIB
Penulis: Dany Saputra
Suasana gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Rabu (31/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebutkan derap perekonomian global pada kuartal II/2021 mengalami peningkatan.

Tren tersebut terlihat dari sejumlah indikator. Pertama, pergerakan indeks PMI global yang meningkat dari 54,8 pada Maret 2021 menjadi 56,6 pada Juni 2021.

“Jadi tren ekonomi global mengalami peningkatan,” kata Margo pada konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II/2021 secara virtual, Kamis (5/8/2021).

Kedua, harga komoditas makanan seperti gandum, minyak kelapa sawit, dan kedelai di pasar internasional pada kuartal II/2021 mengalami peningkatan baik secara kuartal ke kuartal (quarter to quarter/qtq), dan tahun ke tahun (year on year/yoy).

Tidak hanya itu komoditas hasil tambang seperti timah, alumunium, dan tembaga juga ikut mengalami peningkatan di pasar internasional pada periode yang sama.

Ketiga, perekonomian di beberapa mitra dagang Indonesia di kuartal II/2021 menunjukkan pertumbuhan yang positif. Margo mencontohkan pertumbuhan ekonomi China kuartal II/2021 sebesar 7,9 persen, Amerika Serikat (AS) tumbuh 12,2 persen, dan Singapura 14,3 persen.

Lalu, pertumbuhan ekonomi Korea Selatan kuartal II/2021 tumbuh positif 5,9 persen, Vietnam tumbuh 6,6 persen, Hong Kong tumbuh 7,5 persen, dan Uni Eropa tumbuh hingga 13,2 persen.

“Jadi yang ketiga, perlu saya informasikan negara yang jadi mitra dagang kita semuanya mengalami pertumbuhan yang positif,” jelas Margo.

Menurut Margo, sebagian dari negara mitra dagang Indonesia yang mengalami pertumbuhan positif yang besar pada kuartal II/2021, tidak lepas dari basis pertumbuhan pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Contohnya, Singapura yang tumbuh di kuartal II/2021 sebesar 14,3 persen, dari basis -13,3 persen di kuartal II/2020. Tidak hanya itu, Uni Eropa tumbuh 13,2 persen di kuartal II/2021, dari basis -13,6 persen di kuartal II/2020.

“Apa yang ingin saya sampaikan, pertumbuhan ekonomi tinggi secara yoy, selain ada faktor pemulihan ekonomi, juga faktor low base pada triwulan II tahun lalu,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini