Bisnis.com, JAKARTA - Apresiasi investor publik terhadap saham PT Bank KB Bukopin Tbk. tergolong cukup signifikan dalam 1 minggu terakhir. Bahkan, bank milik bank perumahan Negeri Gingseng ini nyaris menyetuh auto rejection atas (ARA).
Berdasarkan data RTI, emiten berkode BBKP terkerek 20,95 persen menjadi 635 pada perdagangan hari ini (5/8/2021). Posisi ini lebih tinggi 58,75 persen dari posisi minggu lalu.
Sejauh ini, belum ada keterbukaan dan penjelasan dari manajemen. Bank KB Bukopin berencana menggunakan seluruh dana hasil right issue untuk penguatan modal.
Hal itu disampaikan manajemen Bank KB Bukopin dalam laporan penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas V atau PUT V.
KB Bukopin mengantongi hasil PUT V sebesar Rp838,93 miliar. Setelah dikurangi biaya emisi dan lain-lain yang dikeluarkan Perseroan untuk PUT V sebesar Rp4,44 miliar, maka hasil bersih PUT V Perseroan sebesar Rp834,49 miliar.
Sesuai prospektus PUT V, maka tujuan penggunaan dana PUT V Perseroan adalah untuk penguatan modal Perseroan untuk ekspansi kredit khususnya kredit retail yang meliputi mikro, UKM dan konsumer.
Adapun penyampaian laporan realisasi penggunaan dana tahap pertama telah dilakukan pada 15 Januari 2021 dengan surat No. 00811/SKPR/I/2021 perihal laporan realisasi penggunaan PUT V Tahun 2020, dengan rincian penggunaan dana pada periode Juli hingga Desember 2020 mencapai Rp493,89 miliar.
Sisa dana setelah pelaporan realisasi penggunaan dana tahap pertama periode laporan Desember 2020 adalah sebesar Rp340,60 miliar.
Perseroan telah menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana PUT V kepada pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan 17 Juni 2021.
Selanjutnya, sisa dana sebesar Rp340,60 miliar, telah dialokasikan seluruhnya hingga Juni 2021. Maka secara keseluruhan dana hasil bersih PUT V KB Bukopin Rp834,49 miliar sudah terealisasikan seluruhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel