Bisnis.com, JAKARTA — Manufaktur menjadi primadona pada kuartal II/2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri ini tumbuh 6,58 persen secara tahunan (yoy). Bila dirinci, penopang pertumbuhan adalah industri alat angkutan yang naik 45,70 persen yoy.
Akselerasi roda pabrik sektor alat angkutan tidak lepas dari kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk sektor otomotif. Insentif yang sempat diragukan efektivitasnya ini, nyatanya terbilang berhasil mendorong minat masyarakat untuk membeli mobil baru.
Merujuk pada data Gaikindo, penjualan ritel mobil di Indonesia telah mencapai angka 387.873 unit sepanjang semester I/2021. Volume ini naik 33,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020, yakni 290.582 unit.