Konten Premium

Dihantam PPKM dan Proyeksi Negatif, Mampukah Penjualan Mobil 2021 Capai Target?

Bisnis.com,07 Agt 2021, 07:00 WIB
Penulis: Dionisio Damara & Ipak Ayu
Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di Jakarta, Jumat (28/4). /JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Manufaktur menjadi primadona pada kuartal II/2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri ini tumbuh 6,58 persen secara tahunan (yoy). Bila dirinci, penopang pertumbuhan adalah industri alat angkutan yang naik 45,70 persen yoy. 

Akselerasi roda pabrik sektor alat angkutan tidak lepas dari kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk sektor otomotif. Insentif yang sempat diragukan efektivitasnya ini, nyatanya terbilang berhasil mendorong minat masyarakat untuk membeli mobil baru. 

Merujuk pada data Gaikindo, penjualan ritel mobil di Indonesia telah mencapai angka 387.873 unit sepanjang semester I/2021. Volume ini naik 33,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020, yakni 290.582 unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini