Gandeng Indomobil, Permata Bank Beri Pembiayaan Rp100 Miliar untuk Stasiun BBM dan Suku Cadang

Bisnis.com,08 Agt 2021, 07:52 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. (BNLI) bekerja sama dengan PT Indomobil Prima Energi (Mobil Indostation Mikrosite) di bawah naungan Indomobil Grup, dalam pembiayaan UMKM senilai Rp100 miliar.

PermataBank memberikan pembiayaan modal usaha terhadap pembukaan gerai franchise Indostation yang mencakup Bahan Bakar Minyak (BBM) dan suku cadang motor dengan solusi transaksi terintegrasi.

Direktur Retail Banking PermataBank Djumariah Tenteram mengatakan kerja sama strategis ini merupakan wujud nyata dalam mendukung tidak hanya pemberdayaan UMKM di Indonesia, tetapi juga upaya pemerintah dalam pemerataan energi nasional.

"Melalui kemudahan pembiayaan yang ditawarkan oleh PermataBank, diharapkan dapat meningkatkan minat pelaku usaha untuk berkontribusi dalam pemerataan distribusi BBM ke daerah yang belum terjangkau oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Konvensional. Hal ini tentu saja dapat memberikan keuntungan dari segi bisnis serta dapat mewujudkan program Pemerataan Energi Nasional lebih cepat," katanya melalui siaran pers dikutip Minggu (8/8/2021).

Dalam mewujudkan Program Pemerataan Energi Nasional, Pemerintah terus memperluas akses penyediaan energi seluruh wilayah Indonesia, salah satunya dengan menyediakan lembaga penyalur BBM atau SPBU.

Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) hingga bulan Juni 2020, baru terbangun 7.251 lembaga penyalur dan 192 terminal BBM di Indonesia. Jumlah tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat karena dengan jumlah penyalur tersebut penyebaran atau distribusi BBM baru bisa mencapai rasio 265,15 Km2/ penyalur.

"Oleh karena itu dengan adanya kerja sama antara PermataBank dan Indostation ini, melalui program PermataSME akan menstimulasi UMKM kategori SPBU berskala kecil dan tidak hanya terkonsentrasi di kota besar saja," terang Djumariah.

Direktur PT Indomobil Prima Energi (Mobil Indostation Mikrosite) Willianto Husada berharap kerjasama ini dapat direspon positif oleh masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha di daerah yang belum terjangkau oleh SPBU Konvensional.

Didukung dengan pembiayaan yang mudah dan terintegrasi dari PermataBank serta beragam fasilitas seperti konstruksi, instalasi listrik, dan perizinan yang disediakan oleh Mobil Indostation Mikrosite diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk memiliki investasi station SPBU mini dengan harga terjangkau, kualitas yang lebih terukur, dan terpercaya.

"Lebih luas lagi, station SPBU mini meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal melalui penggunaan teknologi pada aktivitas sehari-hari yang memberikan nilai tambah tersendiri bagi Mobil Indostation Mikrosite," imbuhnya.

PT Indomobil Prima Energi mulai menggarap SPBU Mobil Indostation sejak akhir 2018. SPBU Indostation ini menyasar daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh SPBU komersil.

Saat ini SPBU Mobil Indostation sudah tersebar sebanyak lebih dari 1.200 titik di sekitar wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah. SPBU Indostation memiliki satu tangki penyimpanan berkapasitas 3.500 liter BBM. Dalam satu hari, setiap SPBU Mobil Indostation bisa menjual lebih dari 100 liter BBM. Jenis BBM yang dijual adalah Ron 92 dengan merk Mobil 92R.

Divison Head SME Banking PermataBank Suwardi Candra mengatakan pelaku usaha yang mendapatkan pembiayaan modal usaha franchise Mobil Indostation Mikrosite nantinya berhak mendapatkan beberapa keuntungan antara lain tenor hingga 4 tahun, grace period maksimal 6 bulan, limit sampai dengan Rp250 juta, dan pembayaran kewajiban kepada Bank dari pembagian hasil dan kapasitas nasabah.

"Sedangkan khusus untuk pengajuan pembiayaan dalam bulan ini kami juga memberikan keringanan berupa free biaya provisi dan biaya admin," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini