Bos Alibaba Bakal Pecat Manajer atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Bisnis.com,09 Agt 2021, 07:29 WIB
Penulis: Reni Lestari
Daniel Zhang (kanan) dan Jack Ma/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Alibaba Group Holding Ltd. akan memecat manajer yang dituduh melakukan pelecehan seksual, sementara dua manajer lain yang salah menangani tuduhan telah mengundurkan diri. Hal tersebut terungkap dalam memo internal yang ditinjau oleh Bloomberg News.

"Kita harus menggunakan kesempatan ini untuk merefleksikan dan membangun kembali pemikiran dan tindakan kita sepenuhnya," kata CEO Alibaba Daniel Zhang dalam memo itu Senin pagi (9/8/2021).

Perusahaan telah bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan setelah tuduhan pelanggaran seksual oleh seorang karyawan wanita. Investigasi polisi Jinan masih berlangsung dan keputusan akhir atas kasus tersebut belum dibuat, menurut memo tersebut.

Dikutip dari CNBC International, seorang karyawan perempuan membagikan ceritanya di jaringan intranet perusahaan. Dia mengaku diserang secara seksual oleh bos dan kliennya.

Akun wanita itu, yang diterbitkan melalui PDF setebal sebelas halaman yang kemudian beredar luas secara online, memicu badai media sosial di situs situs microblogging China, Weibo.

Sabtu malam (7/8/2021), akun seorang staf perempuan Alibaba menjadi viral di media sosial Tiongkok, Weibo.

Wanita, yang tidak mengungkapkan identitasnya, menuduh bosnya memaksanya melakukan perjalanan bisnis dengannya untuk bertemu dengan salah satu klien timnya di kota Jinan, sekitar 900 kilometer (560 mil) dari kantor pusat Alibaba di Hangzhou.

Menurut wanita itu, pada malam 27 Juli, klien menciumnya. Setelah mengonsumsi alkohol, dia terbangun di kamar hotel keesokan harinya dengan pakaian yang dilepas dan tidak ingat apa yang terjadi malam sebelumnya.

Rekaman CCTV yang dia peroleh dari hotel menunjukkan bahwa bosnya memasuki kamar empat kali sepanjang malam, tambahnya.

Sekembalinya ke Hangzhou, dia mengatakan bahwa dia melaporkan kejadian itu ke sumber daya manusia dan manajemen atas pada 2 Agustus, meminta atasannya dipecat dan cuti. Sementara sumber daya manusia awalnya setuju, namun akhirnya mereka tidak menindaklanjuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini