Bisnis.com, JAKARTA — Sederet katalis menjadi pendorong laju saham emiten petrokimia milik salah satu orang terkaya Indonesia Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), hingga kembali ke jajaran big caps.
Barito Pacific kehilangan kursi di jajaran 10 emiten dengan market cap atau kapitalisasi pasar terbesar setelah terkoreksi dalam setahun terakhir sampai dengan akhir Juli 2021.
Berdasarkan catatan Bisnis, kapitalisasi perusahaan petrokimia itu sempat menyentuh level Rp82,97 triliun pada 27 Juli 2021. Kendati demikian, Barito Pacific bangkit setelahnya dan melaju dalam tren positif setidaknya dalam beberapa pekan terakhir.