Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis air kemasan mendatangkan beragam investor dari berbagai belahan dunia. Produk air mineral yang dapat dijual setara bahkan lebih mahal dari bensin itu membuat para pemilik saku tebal tertarik menguasai bisnis ini.
Atas tawaran yang menarik itu pula, akhirnya PT Gunawanputra Sepakat perlahan melepas sahamnya kepada investor strategis (divestasi) untuk mendapatkan harga jual maksimal atas bisnisnya.
Bisnis Indonesia edisi 9 Agustus 2004 mencatat hilangnya nama Gunawanputra Sepakat dari pemegang saham PT Ades Alfindo Putrasetia Tbk. (ADES). Laporan itu bertajuk 'Ades diminta jelaskan pengalihan saham'.