Bisnis.com, JAKARTA — Barcelona dikabarkan mempersiapkan langkah untuk menjegal Lionel Messi bergabung dengan PSG.
Dilansir dari Tempo.co Senin (9/8/2021), Barcelona mengajukan keberatan kepada UEFA karena menganggap keuangan PSG saat ini sebenarnya lebih buruk dari keuangan mereka.
Keberatan tersebut diajukan oleh Dr Juan Branco atas nama anggota klub Barcelona. Dalam surat keberatan yang dirilis oleh media Marca itu Branco menyatakan bahwa 99 persen dari pendapatan PSG digunakan untuk membayar gaji pemainnya dan itu dianggap melanggar ketentuan Financial Fair Play.
"Rasio PSG dalam hal Financial Fair Play lebih buruk daripada Barcelona. Pada 2019/20, 99 persen pendapatan PSG digunakan untuk gaji, sedangkan Barcelona 54 persen," begitu bunyi pernyataan yang dikirim oleh Branco kepada UEFA.
Belum ada pernyataan resmi dari Barcelona maupun UEFA terkait keberatan itu. Barcelona disebut berharap langkah mereka akan mencegah Messi bergabung dengan PSG.
Sebelumnya Barcelona memastikan tak bisa memberikan kontrak baru kepada Messi karena aturan Financial Fair Play. Mereka disebut tak bisa memenuhi permintaan gaji Messi karena anggaran gaji mereka akan melampauui batas yang ditentukan.
Messi sendiri sempat menyatakan sangat sedih karena harus meninggalkan Barcelona yang telah menjadi tempat tinggalnya selama dua dekade terakhir. Akan tetapi, dia membuka kemungkinan bergabung dengan PSG yang disebut telah mengirimkan penawaran kontrak secara resmi pada Minggu (8/8/2021) pagi.
Pada bursa transfer musim panas ini, PSG memang telah mendapatkan banyak pemain baru. Mereka mendatangkan penjaga gawang Gianluigi Donnarumma, bek Sergio Ramos dan Achraf Hakimi, serta gelandang Georginio Wijnaldum.
Empat pemain diantaranya didapatkan dengan bebas transfer, mereka disebut mendapatkan gaji selangit.
Apalagi klub asal Paris itu sebelumnya telah memiliki pemain bergaji besar seperti Kylian Mbappe, Neymar, Marco Veratti dan Angel di Maria.
Hubungan Barcelona dengan PSG memang kerap panas lantaran transfer pemain. Sebelum Lionel Messi, PSG membajak Neymar dengan menebus klausa pemutusan kontrak senilai 222 juta euro pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel