Bisnis.com, JAKARTA — Beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi Unit II membawa angin segar bagi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
PLTP Sorik Marapi Unit II dengan kapasitas 45 megawatt (MW) akhirnya resmi beroperasi secara komersial pada 28 Juli 2021. Commercial operation date (COD) Unit II mengalami keterlambatan dari target semula yang direncanakan pada Desember 2020.
Pengembangan pembangkit yang dikelola oleh PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) ini sempat terganggu akibat pandemi Covid-19 dan adanya insiden dugaan paparan gas hidrogen sulfida (H2S) ketika kegiatan buka sumur di Unit II pada akhir Januari 2021.