NASA Gagal Kumpulkan Sampel di Permukaan Mars

Bisnis.com,09 Agt 2021, 11:56 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Mobil robotik Perseverance NASA. /NASA

Bisnis.com, JAKARTA – NASA gagal mengumpulkan sampel buatan yang akan diambil oleh misi masa depan untuk dianalisis oleh para ilmuwan di Bumi.

Badan antariksa AS menerbitkan gambar pada hari Jumat (9/8) di laman Twitternya @NASAPersevere tentang gundukan kecil dengan lubang di tengahnya di sebelah rover, itu merupakan gundukan pertama yang pernah digali di Planet Merah oleh robot.
 
Tetapi data yang dikirim ke Bumi oleh rover setelah upaya pertamanya mengumpulkan sampel dan menyegelnya dalam tabung menunjukkan tidak ada batu yang dikumpulkan.
 
"Meskipun ini bukan 'hole-in-one' yang kami harapkan, selalu ada risiko dengan terobosan baru," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi untuk direktorat misi sains NASA, dalam sebuah pernyataan, melansir Science Alert, Senin (9/8/2021).
 
Thomas yakin mereka memiliki tim yang tepat untuk mengerjakan ini, dan akan bertahan menuju solusi untuk memastikan “kesuksesan di masa depan”.
 
Lubang bor tersebut merupakan langkah awal dari proses pengambilan sampel yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar 11 hari, dengan tujuan untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba yang mungkin telah terawetkan di endapan dasar danau purba.
 
Para ilmuwan juga berharap untuk lebih memahami geologi Mars.
 
Misi lepas landas dari Florida kurang lebih setahun yang lalu, dan Perseverance yang seukuran mobil keluarga besar, berhasil mendarat pada 18 Februari di kawah Jezero.
 
Para ilmuwan percaya kawah itu berisi danau yang dalam 3,5 miliar tahun yang lalu, di mana kondisinya mungkin dapat mendukung kehidupan di luar bumi.
 
NASA merencanakan misi untuk membawa sekitar 30 sampel kembali ke Bumi pada 2030-an, untuk dianalisis dengan instrumen yang jauh lebih canggih daripada yang bisa dibawa ke Mars saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini
'