Konten Premium

Kinerja Tri Masih Limbung, Merger dengan Indosat (ISAT) Kian Mendesak?

Bisnis.com,10 Agt 2021, 08:40 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Aplikasi Bima yang disediakan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) untuk pelanggannya./dok. Tri Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan investasi pelabuhan, pengembang properti, dan operator seluler milik taipan Li Ka-shing memang mencatatkan rapor gemilang sepanjang semester I/2021. Namun, kondisi itu tidak serta merta menjamin bahwa bisnis perusahaan sedang baik-baik saja.

PT Hutchison 3 Indonesia, entitas anak CK Hutchison di Indonesia yang bergerak di bidang operator seluler, membukukan kontraksi pendapatan dan laba sepanjang semester I/2021. Rapor ini jelas bukanlah pertanda bagus.

Penurunan pendapatan yang dibukukan Tri Indonesia berkisar 5,44 persen, dari posisi 3,95 juta dolar Hong Kong menjadi 3,75 juta dolar Hong Kong. Nilai tersebut setara dengan Rp6,93 miliar [kurs Rp1.850 per dolar Hong Kong].

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini