Wall Street Melemah, Tertekan Saham Energi

Bisnis.com,10 Agt 2021, 06:14 WIB
Penulis: Newswire
Wall Street./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham AS berakhir bervariasi pada Senin (9/8/2021) atau Selasa WIB, terseret oleh pelemahan menyeluruh di sektor energi.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 106,66 poin, atau 0,30 persen, menjadi 35.101,85. Indeks S&P 500 turun 4,17 poin, atau 0,09 persen, menjadi 4.432,35. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq naik 24,42 poin atau 0,16 persen menjadi 14.860,18.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan energi turun 1,48 persen, memimpin penurunan. Kelompok perawatan kesehatan naik 0,38 persen, melampaui yang lainnya.

Perusahaan China yang terdaftar di AS diperdagangkan sebagian besar lebih tinggi dengan tujuh dari 10 saham teratas menurut bobotnya dalam indeks S&P U.S. Listed China 50 mengakhiri hari dengan catatan optimis.

Investor mengamati lonjakan kasus COVID-19 saat pandemi berlanjut di Amerika Serikat, dengan varian Delta dalam tren naik yang berkelanjutan dan jumlah pasien rawat inap meningkat.

Peningkatan harian rata-rata kasus di Amerika Serikat lebih dari 97.000 dalam periode tujuh hari yang berakhir Minggu (8/8), dibandingkan dengan rata-rata tujuh hari sekitar 17.800 kasus harian sebulan lalu, menurut data terbaru yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Di bidang ekonomi, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Senin (9/8) bahwa lowongan pekerjaan AS mencapai rekor 10,1 juta pada bulan Juni.

Untuk pekan yang berakhir 6 Agustus, indeks Dow naik 0,8 persen, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,9 persen dan 1,1 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini