Bisnis.com,JAKARTA - PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di sektor pembiayaan multiguna menyasar generasi milenial untuk membiayai kepemilikan mobil.
Stanley Atmadja, Direktur Utama Mandiri Utama Finance mengatakan bahwa kepemilikan kendaraan bermotor sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas dan produktivitas semua kalangan termasuk kaum muda.
Karena itulah, pihaknya meluncurkan program MUF Milennials yang memberi kemudahan bagi generasi milenial memiliki kendaraan.
Generasi yang dimaksud yaitu konsumen dengan usia 21 sampai dengan 35 tahun dengam fasilitas pembiayaan mulai dari mobil baru dan bekas, motor baru dan bekas, serta fasilitas dana tunai untuk modal usaha ataupun kebutuhan konsumsi lainnya.
Pelanggan, tuturnya, dapat memilih pola pembiayaan angsuran tetap dengan tenor lebih panjang hingga 7 tahun untuk mobil dan hingga 5 tahun untuk sepeda motor.
Selain itu, generasi milenial juga diberikan opsi pembiayaan stepping payment atau angsuran berjenjang yaitu skema pembiayaan dimana angsuran lebih ringan di awal tenor, kemudian meningkat sejalan dengan peningkatan penghasilan pelanggan.
"Untuk mendorong produktivitas kalangan milenial, kami juga menyediakan fasilitas pembiayaan dana tunai melalui produk Dananow. Hal ini tentu dapat membantu generasi milenial untuk mengajukan dana tunai sebagai modal usaha ataupun bergabung menjadi mitra dan menjadi business owner," urainya, Selasa (10/8/2021).
“MUF akan selalu berinovasi dan memberikan solusi terbaik dalam pembiayaan otomotif bagi masyarakat terutama generasi milenial. Beragam produk pembiayaan dan platform online kami ciptakan untuk memberikan kemudahan bagi generasi milenial," tambahnya.
Adapun, Pengamat Otomotif Bebin Djuana sepakat bahwa masyarakat sebenarnya telah siap menghadapi proses jual-beli dan pengajuan kredit kendaraan secara digital, terutama untuk kendaraan baru. Sementara untuk kendaraan bekas, memang tak bisa dipungkiri 'cek fisik' kondisi barang masih harus dilakukan secara tatap muka.
Namun, adaptasi prosesnya yang secara digital, paperless, dan online, pun tak mustahil digelar.
"Urusan leasing dan asuransi rasanya bisa dilakukan online asal sudah siap platform-nya. Tinggal pintar-pintar penjual atau dealer dengan lembaga keuangan bekerja sama," ungkapnya kepada Bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel