Terlibat Pelecehan Seksual, Gubernur New York Akhirnya Mundur

Bisnis.com,11 Agt 2021, 08:52 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Gubernur New York Andrew Cuomo, Mei 2020. Cuomo akan mewajibkan pekerja transportasi menjalani vaksinasi atau tes Covid-19 setiap minggu./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur New York Andrew Cuomo akhirnya mengundurkan diri kemarin menyusul penyelidikan yang membuktikan dia telah melakukan pelecehan seksual terhadap 11 wanita dan tuntutan dari Presiden Joe Biden untuk mundur.

Melansir Channelnewsasia.com pada Rabu (11/8/2021), dalam pidato selama 20 menit yang disiarkan televisi, Cuomo sekali lagi membantah telah melakukan kesalahan, meskipun dia menerima "tanggung jawab penuh" karena menyinggung para wanita.

Dia bersikeras mengatakan apa yang dia lakukan sebagai upaya untuk menunjukkan kasih sayang atau humor.

Cuomo menyimpulkan bahwa melawan tuduhan sambil tetap menjabat akan melumpuhkan pemerintah negara bagian. Hal itu akan merugikan pembayar pajak jutaan dolar pada saat pandemi virus Corona masih menjadi ancaman besar.

"Saya pikir, mengingat situasinya, cara terbaik yang dapat saya bantu sekarang adalah jika saya minggir dan itulah yang akan saya lakukan," katanya, seraya menambahkan bahwa pengunduran dirinya akan berlaku dalam 14 hari ini.

Penyelidikan, yang dirinci dalam laporan setebal 168 halaman, menemukan bahwa Cuomo meraba-raba, mencium, atau membuat komentar jorok kepada wanita termasuk pekerja pemerintah saat ini maupun yang sudah keluar. Salah satunya adalah polisi negara bagian dan setidaknya satu wanita yang menuduhnya melakukan pelanggaran seksual.

Kathy Hochul, seorang Demokrat dari New York barat, akan mengambil alih sebagai gubernur negara bagian yang berpenduduk lebih dari 19 juta orang hingga akhir masa jabatan Cuomo pada Desember 2022. Dia akan menjadi wanita pertama yang memegang jabatan tersebut.

Pengunduran diri Cuomo menandai untuk kedua kalinya dalam 13 tahun seorang gubernur New York mengundurkan diri akibat skandal, setelah Eliot Spitzer berhenti pada 2008 karena perlindungannya terhadap pelacur.

Dia juga menjadi orang kuat terbaru yang diturunkan dalam beberapa tahun terakhir menyusul munculnya gerakan sosial dengan tagar #MeToo dalam melawan pelecehan seksual yang telah mengguncang politik, Hollywood, dan dunia bisnis.

Pengunduran dirinya menghindarkan Cuomo dari kemungkinan pemecatan dari jabatannya melalui proses pemakzulan di badan legislatif negara bagian.

Cuomo, 63, terpilih untuk tiga periode sebagai gubernur, seperti mendiang ayahnya, Mario Cuomo. Dia sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS dari 1997 hingga 2001 di bawah mantan Presiden Bill Clinton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini