Mirae Asset Jagokan Saham RS Mitra Keluarga (MIKA) dan Hermina (HEAL)

Bisnis.com,12 Agt 2021, 17:55 WIB
Penulis: Yuliana Hema
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan beli untuk saham emiten rumah sakit seperti PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL).

Dalam risetnya pada Kamis (12/8/2021), Analis Mirae Asset Sekuritas Joshua Michael memaparkan pada Juli kemarin, jumlah test PCR yang dilakukan di Jakarta naik hampir dua kali lipat menjadi 868 ribu dari 447 ribu pada bulan sebelumnya.

Dia menyebutkan kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 226 ribu sehingga secara year-to-date (YTD) totalnya mencapai 629 ribu. Jumlah pasien yang dirawat di Jakarta pun mencapai puncaknya di 30.418 pada Juli kemarin.

"Tingginya kasus positif Covid-19 pada Juli lalu mampu melampaui kasus di kuartal I/2021 dan kuartal II/2021 sehingga seharusnya berdampak positif terhadap kinerja MIKA dan HEAL di kuartal III/2021," tulis Joshua.

Joshua merekomendasikan overweight di sektor kesehatan dengan saham pilihan MIKA dengan target harga Rp2.900 dan HEAL Rp1.700.

Semantara itu, Mirae Asset juga merevisi perkiraan kasus positif Covid-19 di Jakarta dari 550 ribu menjadi 850 ribu, dengan tingkat positif yang lebih tinggi sebesar 18 persen pada 2021.

Menurut Joshua, pihaknya melihat saat ini sudah terjadi tren penurunan tingkat hunian tempat tidur rawat inap untuk pasien Covid-19 seiringan dengan terjadinya tren penurunan kasus positif. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang sisa tahun ini.

Saham HEAL terpantau diam di tempat di level Rp1.160 pada ada akhir perdagangan Kamis (12/8/2021). HEAL sempat bergerak dalam rentang Rp1.130-Rp1.170.

Sedangkan saham MIKA berakhir menguat 0,44 persen ke posisi Rp2.300 per saham. Total transaksinya mencapai Rp77,70 miliar pada Kamis (12/8/2021).

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini