Bisnis.com, JAKARTA — Tekanan jual yang dialami oleh PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) sejak melakukan pencatatan atau listing perdana menjadi pertanyaan bagi banyak investor.
Saham Bukalapak kembali tersungkur di zona merah pada perdagangan keempatnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan rintisan dengan kode BUKA itu kembali terkena auto reject bawah (ARB) dengan koreksi 6,76 persen ke level Rp965 akhir perdagangan Kamis (12/8/2021).
Investor asing kembali menekan saham Bukalapak dengan net sell hingga mencapai Rp880,67 miliar. Berdasarkan data transaksi broker Bloomberg, nilai penjualan bersih terbesar dibukukan oleh PT Citigroup Sekuritas dengan kode CG senilai Rp389,62 miliar.