5 Wanita Amerika-India Masuk Daftar Forbes 'America’s Richest Self-Made Women'

Bisnis.com,12 Agt 2021, 11:31 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Reshma Setty

Bisnis.com, JAKARTA - Pada daftar 'America’s Richest Self-Made Women' yang dirilis pada 5 Agustus oleh Forbes, lima diantaranya terdapat lima wanita India-Amerika.

Daftar dalam 'America’s Richest Self-Made Women' Forbes yang baru dipublikasikan ini telah mendatangkan lima belas pendatang baru, seperti mantan ketua CEO PepsiCo, CEO Arista Networks, Syntel, Mantan CTO Confluent dan pendiri Gingko Bioworks.

Untuk profil lebih lanjut, berikut lima wanita Amerika-India yang telah masuk kedalam daftar, yakni sebagai berikut.

1. Jayshree Ullal

Berusia 60 tahun, Jayshree Ullal, kepala dari Arista Networks yakni sebuah perusahaan jaringan komputer sejak dari tahun 2008. Ullal dibesarkan di India, dan menempati urutan ke-16 dalam daftar orang kaya Forbes dan memiliki kekayaan bersih sebanyak US$1,7 miliar. Menurut Forbes, Ullal memiliki sekitar lima persen saham Arista, beberapa di antaranya diperuntukkan bagi kedua anaknya, dan keponakannya.

Selain itu, Ullal juga bergabung dengan perusahaan cloud computing yakni dewan direksi Snowflake, yang telah go public pada September 2020.

2. Neerja Sethi

Menurut Forbes, Neerja Sethi memiliki kekayaan bersih sebesar US$1 miliar dan berada dalam urutan daftar ke-26 dalam daftar orang kaya Forbes. Sethi mendirikan perusahaan konsultan IT dan outsourcing pada tahun 1980 bersama suaminya Bharat Desai di apartemen mereka di Troy, Michigan. Kemudian, perusahaan IT Prancis Atos SE membeli Syntel pada tahun 2018 dengan harga US$3,4 miliar, di mana Sethi mendapat sekitar US$10 juta untuk sahamnya.

3. Neha Narkhede

Dibesarkan di Pune, Neha Narkhede berada di posisi ke-29 dalam daftar orang kaya Forbes, dengan kekayaan bersih US$925 juta. Dirinya adalah salah satu pendiri dan mantan chief technology officer di perusahaan cloud Confluent. Sebagai insinyur perangkat lunak LinkedIn, Narkhede membantu mengembangkan sistem perpesanan open-source Apache Kafka dalam menangani masuknya data situs jaringan yang sangat besar.

Selanjutnya pada tahun 2014, Narkhede dan dua rekan LinkedIn pergi untuk menemukan Confluent, yang membantu organisasi memproses sejumlah besar data di Apache Kafka. Perusahaan tersebut kemudian go public pada Juni 2021 dengan nilai US$9,1 miliar, dan menurut Forbes, Narshede beserta keluarganya memiliki sekitar 8 persen.

4. Reshma Shetty

Menurut Forbes, Reshma Shetty memiliki kekayaan bersih sebesar US$750 juta dan berada dalam urutan posisi ke-39 dalam daftar orang kaya Forbes .

berdiri di posisi ke-39 dalam daftar orang kaya Forbes dengan kekayaan bersih $750 juta. Shetty, 41, ikut mendirikan Gingko Bioworks, sebuah perusahaan bioteknologi sintetis, pada 2009 bersama empat orang lainnya, termasuk suaminya Barry Canton. Perusahaan ini dijadwalkan untuk go public senilai US$17,5 miliar dalam kesepakatan SPAC.

5. Indra Nooyi

Berada dalam posisi ke-91 dalam daftar orang kaya Forbes, Indra Nooyi memiliki kekayaan bersih senilai US$290 juta. Dirinya pernah menjabat sebagai CEO dan ketua PepsiCo selama 12 tahun, dan mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2018, dan pada tahun 2019 dirinya menjadi ketua. Kekayaan Nooyi berasal dari saham yang diperoleh saat bekerja di perusahaan tersebut.

Dalam masa jabatannya, Nooyi menggagalkan upaya untuk memecah perusahaan dan meningkatkan penjualan hingga dua kali lipat menjadi US$65 miliar. Dirinya juga memperkenalkan produk yang lebih sehat, serta menerapkan praktik ramah lingkungan. Menurut Forbes, dirinya juga bergabung dengan dewan Amazon pada tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini