Top 5 News: Saham BUKA Kena ARB, Kolaborasi BABP & EXCL, dan Strategi Lo Kheng Hong

Bisnis.com,13 Agt 2021, 07:16 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah isu terkait saham PT Bukalapak Tbk. (BUKA) anjlok, kolaborasi Bank MNC (BABP) dan XL Axiata (EXCL), dan strategi Lo Kheng Hong dalam berinvestasi saham menjadi berita terpopuler di Bisnis.com, Jumat (13/8/2021).

Berita tentang saham BUKA yang amblas bahkan menyentuh auto reject bawah (ARB) paling banyak dibaca dibaca di kanal Market. Selain itu, konten premium berjudul "Ambisi Besar di Balik Kolaborasi Bank MNC (BABP) dan XL Axiata (EXCL)" menjadi sorotan pembaca Bisnis.com.

Berikut 5 berita terpopuler atau Top 5 News Market di Bisnis.com, Jumat (13/8/2021):

1. Saham Bukalapak (BUKA) Anjlok ARB Lagi, Market Cap Amblas ke Bawah Rp100 Triliun
Saham emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) di hajar kiri oleh investor hingga mengalami auto reject bawah (ARB) pada Kamis (12/8/2021).

2. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 12 Agustus 2021
Rupiah ditutup stagnan di level Rp14.382,5 per dolar AS. Indeks dolar AS koreksi 0,03 persen ke level 92,894 pada Kamis (12/8/2021).

3. Strategi Lo Kheng Hong Manfaatkan Keuntungan dari Investasi Saham
Investor ritel kawakan Lo Kheng Hong menerapkan prinsip snowball dalam mengelola capital gain yang didapatkan dari investasi saham. Dalam unggahan YouTube Hungry Stock, dia menyebut dirinya adalah orang yang sederhana dan hidup hemat sehingga pengeluarannya pun sedikit.

4. Ambisi Besar di Balik Kolaborasi Bank MNC (BABP) & XL Axiata (EXCL)
Kolaborasi strategis dilakukan oleh PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Ambisi apa yang dikejar oleh kedua korporasi tersebut?

5. 4 Broker Ini Jual Saham Bukalapak (BUKA) hingga Rp4,6 Triliun
Tercatat, ada 4 broker utama yang melakukan aksi jual saham BUKA dengan nilai sekitar Rp4,6 triliun pada perdagangan 6-12 Agustus 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini