Bisnis.com, JAKARTA — Manuver penambahan modal via hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue yang telah diumumkan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) sejak Juni 2021, kian mendekati garis finis. Berdasarkan dokumen analyst meeting yang diperoleh Bisnis, BABP mencanangkan recording date pada 9 September 2021 dan perdagangan pada 13-24 September.
Apabila tak ada aral melintang, aksi korporasi tersebut ditargetkan rampung selambat-lambatnya pada 1 Oktober 2021. Adapun harga pelaksanaan disebut berada di kisaran Rp280-Rp320 per saham, sehingga dana segar yang dapat diraup diproyeksi antara Rp4 triliun-Rp4,5 triliun.
Bisnis telah mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Head of Relations Grup MNC Nattasha Yunita, tetapi hingga artikel ini rilis belum ada jawaban. Manajemen BABP juga belum memberikan keterangan lebih lanjut.